WASPADA CINCAU BERBAHAYA
Cincau tentunya sudah tidak asing lagi terdengar di telinga
masyarakat Indonesia, selain menyegarkan minuman yang satu ini juga memiliki
banyak khasiat untuk kesehatan.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, orang-orang pun
berusaha untuk dapat berjualan dengan modal yang minim tetapi dapat meraup
untung yang berkali-kali lipat “dengan cara apapun”, dan dengan potensi otak
kreatif manusia minuman ini pun menjadi korban kontaminasi zat-zat berbahaya.
- Cincau Semen
Tahap pertama
pembuatan cincau adalah dengan melelehkan gula merah, kemudian ditambahkanlah
pemanis buatan yang tak ada takarannya. Lalu daun cincau yang telah dipetik
dimasak untuk selanjutnya diperas menjadi sari pati cincau.
Hal itu
memang merupakan tahap pembuatan cincau, namun yang mengerikan adalah air
untuk membuat cincau bukan merupakan air matang melainkan air mentah.
Belum lagi pembuatan cincau yang dilakukan di kamar mandi umum yang sudah
pasti tingkat kebersihannya diragukan. Dan tahapan akhir pembuatan cincau
tadi adalah menambahkan bahan penghalus tembok perumahan ke dalam cincau
tersebut.
Tidaklah
dibenarkan menambah bahan itu ke dalam cincau. Efek jangka panjang yang
ditimbulkan dari cincau hijau semen seperti bom waktu yang siap meledak
kapan saja karena sangat membahayakan dan perlahan bisa menggerogoti tubuh
manusia.
Peran
pemerintah daerah dalam mengawasi makanan yang beredar di tengah
masyarakat memang perlu ditingkatkan, tetapi kesadaran pribadi untuk selektif
memilih makanan yang akan dikonsumsi lebih melindungi diri dari ancaman
makanan atau minuman berbahaya
- Cincau Dengan Bedak Keong
Tahukah anda Es Cincau yang anda konsumsi mungkin es cincau
yang berbahaya bagi kesehatan. Beberapa pedagang es cincau menggunakan bahan
dasar bedak keong/bedak muka. Bahaya penggunaan bedak keong/bedak muka dapat
menimbulkan penyakit ekoli.
Bukan hanya menggnakan bedak keong pedagang cincau pun
menggunakan pewarna pakaian/pewarna textil (rodamin B) yang dapat mengakibatkan
penyakit kanker. Pewarna tekstil ini mempunyai ciri unsur warna yang kuat,
warna yang memikat, harga yang murah dibandingkan dengan pewarna makanan.
Ciri khas cincau hitam yang asli alami adalah
teksturnya lebih kenyal dibanding cincau bedak yang bertekstur padat. Cincau
asli tidak akan berair jika didiamkan hingga esok hari begitu juga sebaliknya.
Sedangkan cincau hijau asli adalah cincau yang masih memiliki bau daun dan
bentuknya lembek dan jika didiamkan lama maka akan menjadi cairan kembali.
- Cincau Campur Boraks
Petugas razia
gabungan dari Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) menemukan sebuah gudang
pembuatan cincau hitam di pasar tradisional Jombang, Ciputat, karena
mengandung boraks dan terdapat banyak belatung.
Dari dalam gudang
berukuran 3 X 4 meter, petugas menemukan 20 kaleng besar cincau hitam
mengandung boraks siap jual dengan berat sekitar 1,6 ton. Ia menjelaskan,
temuan petugas berawal saat petugas menggelar operasi mendadak (Sidak) di pasar
Jombang guna mengawasi peredaran bahan makanan mengandung zat berbahaya.
"Cincau
hitam yang kita dapatkan diduga kuat mengandung boraks. Permukaan cincau
berwarna keputihan dan saat disentuh dengan tangan sangat kenyal," terang
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel,
Muhammad.
Berikut beberapa cirri fisik Cincau berbahan alami
dengan proses yg benar dan Cincau dengan campuran bahan kimia :
- Cincau alami: Berbau daun. Cincau Bedak: Baunya berbau pandan.
- Cincaualami: Teksturnya kurang padat (lebih lembek). Cincau Bedak: Teksturnya lebih padat (lebih kenyal).
- Cincau alami: Pada suhu ruangan tidak tahan lama (mudah berair). Cincau Bedak: Pada suhu ruangan lebih tahan lama (tdk mudah berair).
Oleh karena itu sebaiknya anda harus berhati2
dalam memilih dan mengkonsumsi Cincau yg mestinya bermanfaat untuk kita.
REFERENSI
- Difha Renytha.2014. “Waspada! Es Cincau Hijau Ekstrem Rasa Semen”
- Farah Anindya.2012.”Ciri ciri Cincau Alami dan Berbahaya”